Mana Yang Banyak Dikunjungi Dalam Destinasi Australia – Natal menjanjikan hadiah perjalanan terbuka di Australia, dan mungkin ke Selandia Baru dan bahkan negara- negara Kepulauan Pasifik lainnya.
Namun tampaknya semakin besar kemungkinan perbatasan internasional sebagian besar akan tetap ditutup hingga setidaknya pertengahan 2021. Rencana mothballing maskapai seperti Qantas lebih lanjut menunjukkan perjalanan internasional akan memakan waktu bertahun-tahun untuk pulih ke tingkat pra-pandemi.
Untuk objek wisata apa pun yang terutama ditujukan untuk pengunjung internasional, dan untuk hotel, restoran, dan toko yang melayani lalu lintas turis itu, ini menimbulkan masalah. Pada tahun 2019, lebih dari 9 juta turis internasional menyuntikkan dana sekitar A$47 miliar ke dalam ekonomi Australia.
Di sisi lain, destinasi lokal yang terutama menarik wisatawan lokal bisa jadi sedang booming, menarik mereka yang mungkin telah pergi ke luar negeri. (Pada 2018-19, lebih dari 10 juta melakukannya, menghabiskan A$65 miliar dalam prosesnya.)
Pariwisata, bagaimanapun, bukanlah permainan zero-sum. Tidak semua uang yang mungkin telah dihabiskan di luar negeri harus dihabiskan untuk liburan lokal. Bahkan jika ya, dan ledakan pariwisata domestik lebih dari sekadar menutupi hilangnya turis internasional, dampaknya akan berbeda antar kota dan lokasi.
Itu karena wisatawan lokal dan asing cenderung memilih pengalaman liburan yang berbeda. Pengunjung internasional lebih tertarik pada pemandangan Sydney dan Melbourne, dan tempat-tempat wisata terkenal di Queensland. Penduduk setempat secara tidak proporsional ingin menjauh dari kota dan menghindari jebakan turis, bersantai di pedesaan atau di pantai.
Mengukur daya tarik internasional
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana penutupan perbatasan internasional akan memengaruhi ekonomi lokal, kami menghitung ketergantungan lokasi pada wisatawan internasional menggunakan data yang disaring dari TripAdvisor, situs web pemesanan dan ulasan perjalanan yang populer.
Sebagai proksi untuk berapa banyak orang asing yang mengunjungi (dan kemudian mengulas) suatu lokasi relatif terhadap jumlah pengunjung domestik, kami melihat jumlah ulasan yang ditulis dalam bahasa Inggris dibandingkan dengan bahasa lain.
Jelas ini adalah ukuran yang tidak sempurna. Banyak pengunjung asing datang dari Selandia Baru, Inggris dan Irlandia, misalnya. Penutur non-Inggris mungkin menggunakan platform yang sama sekali berbeda. Meskipun demikian, hasilnya memberi kita dasar untuk melihat di mana ketidakhadiran wisatawan internasional kemungkinan akan paling terasa.
Menggunakan data dari TripAdvisor, bagan berikut menunjukkan kepentingan relatif pariwisata bagi ekonomi lokal serta kepentingan relatif wisatawan internasional.
Sekilas, Cairns, pintu gerbang ke Great Barrier Reef, menonjol sebagai tempat yang paling banyak ruginya, karena relatif pentingnya pariwisata, dan turis internasional, bagi perekonomiannya.
Sydney menarik sebagian besar pengunjung asing, tetapi kurang bergantung pada pariwisata. Kota-kota regional seperti Tamworth di NSW dan Bendigo di Victoria (kiri bawah) seharusnya paling tidak terpengaruh.
Pecundang terbesar
Sekitar dua pertiga dari semua penumpang internasional mendarat di Sydney dan Melbourne. Data kami dari Tripadvisor juga menunjukkan bahwa di sinilah pengunjung asing menghabiskan sebagian besar waktu dan uang mereka.
Di Sydney Opera House, Harbour Bridge dan Bondi Beach menjadi magnet bagi turis asing. Melbourne memiliki Eureka Skydeck dan Royal Botantic Gardens-nya. Bisnis apa pun yang terkait dengan lalu lintas untuk atraksi ini akan menghadapi tahun yang sulit di depan.
Satu-satunya keuntungan adalah kota-kota besar memiliki pasar tenaga kerja yang lebih beragam. Jadi mereka yang kehilangan pekerjaan pariwisata di daerah ini memiliki kesempatan yang sedikit lebih baik untuk mencari pekerjaan di tempat lain.
Risiko yang lebih besar datang ke Cairns dan pusat wisata kecil lainnya dengan atraksi bintang yang menarik banyak wisatawan internasional. Bagi banyak bisnis di ekonomi lokal ini, perbatasan yang tertutup bisa menjadi tantangan eksistensial.